Minggu, 01 Januari 2012

11 cara hidup hemat dan kaya dalam waktu cepat


Kecanggihan teknologi sekarang ini kerap menjadi media alternatif para pelaku bisnis untuk memasarkan produknya. Mereka juga tidak kehabisan akal untuk berusaha mendekatkan diri dengan para calon konsumen dengan cara memiliki berbagai akun sosial media yang kini tengah menjadi pusat perhatian di kalangan anak muda, terutama di Indonesia. Hal ini tentu sama-sama mempermudah kedua pihak, baik dari para penjual maupun calon konsumen. Para pemilik produk menjadi lebih mudah untuk menawarkan produknya disertai dengan informasi detail mengenai produk, cara pemesanan, hingga cara pembayaran yang menggunakan metode transfer antar bank. Konsumen menerima informasi dengan cara lebih mudah dan fleksibel karena tidak perlu mengunjungi toko konvensionalnya sehingga dapat menghemat lebih banyak waktu dan biaya.
Kemudahan seperti ini bukan berarti sepenuhnya baik dan sama-sama saling menguntungkan baik produsen atau pemilik produk dengan calon konsumennya. Dari sisi konsumen, ketidakmampuan untuk mengendalikan diri ketika menginginkan sebuah barang yang sebenarnya bukan sebuah kebutuhan bisa mengarahkan seseorang pada belenggu hutang kartu kredit dan tidak mampu memenuhi kebutuhan primer nya sendiri. Celakanya lagi jika para konsumen akhirnya memilih alternatif untuk berhutang kepada keluarga, rekan, atau bank dengan alasan tertentu sehingga mendapatkan ‘jawaban sementara’ untuk penyelesaian masalah ekonominya. Padahal, alternatif ini nantinya juga akan menimbulkan permasalahan yang sama: hutang  yang harus dibayar.
Untuk menghindari kejadian seperti ini, jawaban yang paling tepat adalah pengendalian diri. Pengendalian diri ini tidak hanya soal bagaimana mengatur nafsu lapar mata, namun juga mengatur masa depan dengan berbagai kegiatan yang sebetulnya sangat penting dan krusial. Kebiasaan preventif yang harus dibangun sejak dini ini memiliki efek menghindarkan Anda dari kebiasaan hutang yang mungkin Anda miliki ketika menghadapi masalah keuangan yang mendesak. Unexpected event sangat mungkin terjadi dan resiko ini cukup besar harganya bila Anda tidak memiliki persiapan, misalnya dari segi finansial. Maka, penting untuk memiliki kebiasaan berhemat sebagai salah satu bentuk pengendalian diri Anda. Selain itu kebiasaan berhemat juga memiliki manfaat lain bagi Anda sendiri seperti memiliki dana cadangan untuk membangun masa depan karir, modal wirausaha, sebagai dana pensiun, serta tidak perlu bergantung pada asuransi kesehatan.
Mengingat pentingnya berhemat sebagai salah satu bentuk pengendalian diri ini, berikut 12 cara untuk hidup hemat yang bisa dilakukan.

1. Prioritas: Kebutuhan dan keinginan

Prioritas
Prioritas via cdn.bisnisukm.com

Hal ini merupakan salah satu cara yang cukup ampuh dalam menekan pengeluaran Anda. Jadwalkan belanja dengan daftar yang pasti akan Anda gunakan setiap bulannya. Jangan memasukkan barang atau hal-hal yang bersifat keinginan ke dalam daftar prioritas. Ingat, Anda bisa hidup tanpa harus nonton film di bioskop satu bulan sekali, tapi Anda tidak bisa hidup dengan hanya makan satu bulan sekali, minum satu bulan sekali, mencuci baju satu bulan sekali. Jelas sekali perbedaan antara kebutuhan dan keinginan yang sifatnya hanya kepuasan sementara.

2. Pengeluaran < Pendapatan

Pengeluaran dan Pendapatan
Pengeluaran dan Pendapatan via farzadlaw.com

Merasa pengeluaran Anda tidak seberapa? Kalau begitu jelas Anda tidak diperkenankan untuk secara semena-mena menghambur-hamburkan uang demi kepentingan yang sifatnya sebuah keinginan, bukan keperluan. Usahakan Anda tidak perlu berhutang untuk memenuhi kebutuhan yang setiap waktunya mempengaruhi kelangsungan hidup Anda. Dilihat dari sisi psikologis, kebiasaan berhutang juga tidak baik karena menimbulkan perasaan tidak tenang, selalu cemas, serta gelisah.

3. Menjaga Kesehatan

Menjaga Kesehatan
Menjaga Kesehatan via businessnewsdaily.com

Salah satu cara hidup hemat adalah dengan senantiasa menjaga kesehatan. Lalu, apa hubungannya kesehatan dengan pola hidup hemat? Pola hidup sehat akan meminimalisir Anda terkena penyakit yang membutuhkan bantuan dokter untuk menanganinya. Jelas ketika Anda menggunakan jasa dokter Anda akan membutuhkan pengeluaran yang jumlahnya relatif tidak sedikit. Hal ini akan berpengaruh pada jumlah pengeluaran Anda yang bisa jadi lebih tinggi daripada pendapatan Anda setiap bulannya. Ketika hal ini menjadi sebuah kebiasaan, pada akhirnya Anda akan selalu merasa kekurangan untuk memenuhi hal-hal yang sifatnya memang sebuah kebutuhan.

4. Bijak Dalam Berbelanja

Bijaklah Dalam Berbelanja
Bijaklah Dalam Berbelanja via cdn.phillymag.com

Perlu Anda sadari bila Anda lebih menyukai belanja di supermarket yang terkenal bersih dan sejuk, mereka juga menggunakan jasa pemasaran yang selalu bisa mengundang Anda untuk masuk dan berbelanja di toko mereka dengan teknik-teknik tertentu. Bila Anda telah masuk dalam toko, kecenderungan Anda untuk membeli barang-barang yang bukan kebutuhan semakin tinggi. Hal yang perlu disadari di sisi lain ialah dengan menjual jasa, mereka mematok harga yang lebih tinggi untuk sebuah barang yang sebenarnya bisa Anda dapatkan dengan lebih murah di tempat lain, misalnya di pasar.

5. Fasilitas Berlibur Murah

 Berlibur
Berlibur via api.ning.com

Setiap orang pasti membutuhkan rekreasi untuk refreshing dari kepenatan bekerja. Akan tetapi, perhatikan bahwa pengeluaran Anda untuk berlibur tidak perlu mencapai angka fantastis. Ingat, Anda berlibur untuk melepas kepenatan Anda dari rutinitas bekerja, bukan menambah beban dan masalah finansial akibat tidak selektif dalam memilih fasilitas berlibur. Anda bisa berhemat ketika berlibur dengan membeli tiket penerbangan dengan harga promo, hotel yang tidak perlu berbintang lima, menggunakan kartu kredit khusus travelling, atau bahkan Anda tidak perlu mengharuskan diri berlibur hingga ke luar negeri. Jangan memaksakan hal yang Anda rasa tidak mampu dan tidak perlu.

6. Membawa Bekal

 Membawa Bekal Makan Siang
Membawa Bekal via whiskpaperscissors.files.wordpress.com

Kebiasaan satu ini juga akan mengantarkan Anda sebagai pribadi yang memiliki prinsip hidup hemat. Hemat pangkal kaya dan hal ini dimulai dari kebiasaan kecil. Bawalah selalu bekal yang disiapkan dari rumah daripada Anda membeli makanan di luar (yang biasanya dijual dengan harga yang dipatok bisa hingga lima kali lipat). Selain menghemat pengeluaran Anda, membawa bekal dari rumah sudah lebih jelas kebersihan dan gizinya.

7. Membeli barang-barang Investasi

Emas Untuk Investasi
Emas Untuk Investasi via airportplazajewelers.com

Anda merasa memiliki uang lebih dan menyadari bahwa Anda tidak cukup ‘kuat’ untuk membawa banyak dana? Jika memang begitu, Anda bisa mengalihkan dana cair Anda menjadi bentuk barang yang memiliki nilai investasi seperti emas dan tanah. Dua barang ini merupakan contoh barang investasi dengan kemungkinan rugi yang sangat kecil dan jarang mengalami penurunan nilai, apalagi harga tanah. Hal ini bisa membantu Anda untuk memperkecil jumlah dana cair yang siap pakai dan berpotensi bisa langsung dibelanjakan.

8. Go Green

Go Green
Go Green via nowtowowhygiene.com

Sikap ramah terhadap lingkungan juga bisa menyelamatkan Anda dari belenggu hutang dan menumbuhkan sikap hemat dalam hidup Anda. Bagaimana caranya? Terapkan dalam kebiasaan hidup Anda sehari-hari seperti menghemat penggunaan listrik (mematikan saklar ketika lampu tidak sedang digunakan), menghemat penggunaan air, menggunakan kendaraan sepeda untuk menjangkau tujuan yang berjarak kurang dari 5 kilometer dari rumah Anda. Sikap-sikap yang turut membantu pelestarian bumi ini juga turut membantu Anda merealisasikan sikap hidup hemat.

9. Jangan Meremehkan Uang Receh

Uang Receh
Kumpulkan Uang Receh Anda via torange.us

Besar nominal yang dimiliki memang terkesan kecil tetapi Anda tidak pernah tahu bahwa kumpulan uang receh ini bisa menjadi besar nominalnya dan mungkin menyelamatkan Anda di saat-saat terdesak. Hindari kebiasaan untuk langsung ‘mengamalkan’ uang receh tiap kali menerimanya sebagai kembalian. Lebih baik kumpulkan dalam satu tempat tertentu seperti sebuah toples dan ketika dirasa telah cukup banyak, tukarkan uang receh itu dengan uang kertas yang nominalnya sama.

10. Menerapkan Pola Hidup Sederhana

 Menerapkan Pola Hidup Sederhana
Menerapkan Pola Hidup Sederhana via static1.squarespace.com

Meski Anda berpenghasilan 10 juta ke atas setiap bulannya, hal itu tak akan menjamin Anda untuk selalu menjadi orang kaya. Orang yang dianggap kaya bisa menjadi kaya karena ketekunannya dalam mengumpulkan pundi-pundi rupiah lewat kerja keras mereka dan sangat menjaga pendapatan mereka dengan selektif dalam membuat pengeluaran. Pola hidup sederhana adalah cara yang paling ampuh dalam mempertahankan kekayaan sekaligus menjadi pola hidup terbaik yang paling cocok dengan sikap hidup hemat.

11. Disiplin Dalam Menabung

Menabung
Displin Dalam Menabung via cache-blog.credit.com

Kebiasaan disiplin dalam menabung merupakan sikap yang bersifat wajib dalam mewujudkan pola hidup hemat. Anda mungkin memiliki keinginan untuk aman secara finansial saat pensiun dari pekerjaan Anda sekarang, tetapi Anda tidak disiplin untuk menyisihkan sebagian penghasilan untuk periode yang sudah Anda tetapkan sendiri. Jelas kemungkinan keamanan finansial Anda di usia senja lebih rentan.

Menerapkan Pola Hidup Hemat Sejak Dini 

Mempersiapkan masa depan harus dilakukan sedini mungkin, termasuk dengan menerapkan cara hidup hemat yang sudah dijelaskan di atas. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari, kejadian apa yang pasti terjadi esok hari, apakah keadaan itu termasuk genting atau tidak, membutuhkan pengeluaran tak terduga seberapa banyak. Sedini mungkin usahakan untuk menyisihkan sebagian dana yang Anda miliki sebagai proteksi di waktu nanti.